Kamis, 07 Januari 2010

Sendiri Dulu

Ulu Talo, Juni 2009

Masa cuti telah berakhir. Tugas sudah memanggil. Tiba waktunya bagi Mas untuk kembali ke Jakarta, yang berarti Ewie harus tinggal sendiri di Ulu Talo. Beberapa hari sebelum kepulangan MAs ke Jakarta Ewie telah mempersiapkan hati agar tidak terlalu sedih ketika Mas pergi.
Kutatap wajahnya, kucium tangannya. Kulepas kepergiannya dengan hati sendu, tapi hamdallah tiada air mata yang mengalir. Ewie tidak ingin Mas khawatir.
Sendiri dulu. Sepulang dari Puskesmas yang hanya berjarak 10 meter dari rumah dinas tidak ada lagi yang menyambut Ewie. Hanya rumah kosong yang masih harus dibenahi. Yah, tidak apa-apa. Inilah konsekuensi mempunyai jiwa petualang.
Mengabdi sebagai dokter PTT di daerah sangat terpencil telah menjadi cita-cita dan idealisme Ewie sejak dulu. Sejak sebelum menikah dengan Mas telah Ewie utarakan padanya mengenai hasrat yang satu itu. Setelah menikah Mas menepati janjinya untuk mengizinkan Ewie PTT. Beberapa kali rencana PTT gagal oleh satu dan lain hal. Sempat pula Ewie memutuskan untuk melupakan cita-cita mengabdi di pelosok negeri itu dan ikut kemana Mas bertugas. Sayangnya hati tidak bisa dibohongi. Negeri terus memanggil. Ewie tak tenang karena hutang pada hasrat belum juga terbayarkan.
Yah, akhirnya tersampaikan juga cita-cita yang sempat terpendam itu. Mas dan keluarga besar memberi restu, dengan syarat tempatnya harus benar-benar aman dan gampang dikunjungi (murah ongkos transportnya :p). Berarti wilayah Indonesia bagian timur tercoret dari daftar daerah tujuan PTT Ewie. Pulau Sumatera akhirnya kami anggap tempat yang paling sesuai.
Akhirnya, di sinilah Ewie. Di Ulu Talo. Sebuah kecamatan di Propinsi Bengkulu.
Beginilah Ewie, sendiri dulu. Semoga Allah meridhoi...


* Satu tahun. Hanya itu yang Ewie minta dari Mas. Sesudahnya... I'll always be by your side...Insya Allah*

2 komentar:

  1. Terima kasih atas kunjungannya, semoga bermanfaat dan menambah saudara, paling tidak persahabatan makin terjalin antara Rusia- Indonesia yang sama-sama bumi Allah SWT. . Semoga dengan sarana MP menambah sahabat dan menambah saudara, mari kita galakan program rakhmatan lil alamin bagi semua manusia dimanapun adanya. Mari saling berbagi ilmu dan informasi, walau hanya seayat sekalipun ! Ilmu yang bermanfaat tak akan sia-sia dan akan terus mengalir, walaupun yang menulis atau yang menyampaikannya sudah tiada. Salam dan sukses selalu buatmu sahabat.

    BalasHapus
  2. Amiiin. Mudah2an suatu saat nanti saya bisa berkunjung ke Rusia. Salam sukses juga pak.

    BalasHapus