Senin, 07 Mei 2012

Tas Rajut Ukhuwah

Kisah saya dan "tas rajut ukhuwah" berawal di suatu musim dingin di Korea. Banyaknya waktu luang sementara ditinggal suami bekerja membuat saya memutar otak. Apa yang bisa saya lakukan agar tetap bisa produktif. Awalnya ingin ikut kursus "ini-itu". Akan tetapi kendala bahasa dan mengingat besarnya won (mata uang korea) yang harus dikeluarkan membuat saya membuang jauh-jauh keinginan tersebut. Hingga suatu hari saya berkunjung ke rumah Nargis, seorang muslimah asal India yang tak sengaja saya kenal saat berbelanja di sebuah foreign mart.

Saat itu Nargis memakai sebuah cardigan rajutan yang sangat cantik. Saya benar-benar terpana saat ia mengatakan bahwa ia merajut sendiri cardigan tersebut. Nargis juga memamerkan